Ingin Sukses Jalankan Digital Campaign Pasca Pandemi? Simak Strategi Jitu IDN Creative by IDN Media

-
             IDN Creative_IDN Media


Siapa disini yang merasa jadi lebih sering menggunakan gadget sejak pandemi COVID-19? Kalau ada, kita sama. Terbatasnya ruang gerak untuk beraktifitas secara langsung membuat masyarakat mau tidak mau menggunakan gadget. Hal inilah yang juga membuat perusahaan-perusahaan akhirnya menggunakan strategi digital marketing. Berbagai jenis kampanye digitalpun bermunculan, bersaing mempengaruhi masyarakat untuk membeli barang atau jasa yang mereka tawarkan. Nah, tapi bagaimana dengan kondisi saat ini? 

Syukur Alhamdulillah pandemi mulai mereda. Masyarakat kembali ke aktifitasnya semula di luar ruangan. Gadget tidak lagi mendominasi pasca pandemi ini. Lalu bagaimana supaya campaign digital tetap bisa sukses eksekusinya? Kesuksesan suatu campaign digital tergantung pada pola konsumsi konten masyarakat saat ini. Perubahan pola ini haruslah diikuti dengan taktik jitu yang sesuai sehingga hasilnya memuaskan baik dari sisi brand maupun konsumen. Untuk itu, kita bisa simak strategi yang dibeberkan oleh IDN Creative berikut ini. 

1. Fleksibilitas dalam Bekerja

IDN Creative sebagai agensi digital dari unit bisnis IDN Media di bawah pimpinan Maria Novena Rarahita menawarkan perancangan dan pengeksekusian campaign dengan berfokus pada brand storytelling dan data-driven strategy. Dengan strategi ini mereka berupaya memastikan tiap campaign menyasar konsumen yang tepat sehingga kebutuhannya bisa terpenuhi. 

Dalam berkampanye, Naomi Silitonga (Campaign Manager IDN Creative) mengungkapkan bahwa pihaknya akan berkomitmen pada timeline project, terus menjalin komunikasi dan kerjasama yang baik dengan berbagai pihak, dan memiliki  fleksibilitas dalam bekerja namun tetap memperhatikan SOP. Hal ini penting karena meskipun aktifitas offline mulai kembali dilakukan, namun masih belum stabil. 

Naomi Silitonga juga mengungkapkan bahwa setiap campaign yang dijalankan oleh IDN Creative dipastikan up to date konten-kontennya, relevan dan sesuai target audiens. Pengoptimalan pemasaran juga dilakukan mereka dari segi kreatif, tone, dan gaya bahasa yang sesuai dengan seluruh platform IDN Media lainnya. 

2. Koordinasi Cepat

Tidak lagi terbatas ruang gerak membuat banyak event-event offline yang kembali digelar. Tim Copywriting IDN Creative mendatangi event-event tersebut lalu berpacu dengan waktu mengejar momentum untuk pemenuhan kebutuhan konten tulisan klien, termasuk pembuatan, feedback, dan approval. Copy Editor IDN Creative, Cynthia Dewi Kirana, mengungkapkan bahwa tantangan ini dihadapi oleh IDN Creative dengan memastikan pihaknya terkoordinasi dengan cepat dan tepat karena berkaitan dengan momentum event. 

3. Campaign Unik

Dua tahun larut dalam "tekanan" pandemi COVID-19, IDN Creative merasakan masyarakat perlu refreshment dengan konten-konten campaign digital yang unik. Copy Editor IDN Creative, Anastasia Desire, mengungkapkan penyesuaian yang dilakukan oleh mereka dengan menghasilkan konten-konten unik berbau entertainment dan jokes. 

4. Memposisikan Diri Sebagai Konsumen

"Meng-alam" juga perlu dilakukan oleh marketers. Campaign Manager IDN Creative, Lamtiar Sihombing, dalam hal ini mengungkapkan pentingnya memposisikan diri sebagai konsumen. Tujuannya untuk mengenali perubahan behavior target konsumen sekaligus menentukan platform dan konten yang efektif. Lamtiar menambahkan bahwa“We have to set the
bar higher and higher." Kaitannya dengan  persaingan konten pasca pandemi.  

Lamtiar juga menambahkan pentingnya strategi kolaborasi di masa sekarang, menggabungkan format digital campaign dan offline marketing untuk dapat menggaungkan campaign lebih luas lagi. 

Nah, itu dia beberapa strategi dan taktik jitu dari IDN Creative untuk meraih kesuksesan digital campaign pasca pandemi. Ada yang sudah menerapkannya? 








Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Solusi Rumah Tanpa Ventilasi

-
Gambar
Mungkin sebagian orang menyukai sudut tertentu di rumah, semacam tempat favorit gitu. Aku pun punya. Tempat dimana aku menghabiskan waktu untuk "me time." Tapi sayangnya, di ruangan ini ga ada ventilasinya. Kebayang kan buruknya sirkulasi udara di dalamnya? Lagi baca-baca buku tetiba batuk, bersin-bersin, pilek karena debu. Bahkan kadang sampe sesak napas (asma).  Terus kalian pernah ngalamin juga ga, orang-orang di rumah kayak gantian gitu sakitnya? Misalnya pertama suami batuk-batuk, ga lama setelah itu anak pun ikutan bersin-bersin. Dulu di rumahku selalu seperti itu soalnya. Ternyata setelah aku cari tau, hal itu disebabkan karena patogen pembawa penyakit itu mudah berpindah melalui udara (penularan airbone ) dari satu orang ke orang lain di rumah dengan kualitas udara yang buruk. Nah, memang ventilasi udara di rumahku itu buruk. Belum lagi kalo masak, sering sesak napas karena dapur dengan ruangan lain tanpa sekat ditambah ventilasi yang buruk. Memang kalau k...
Baca selengkapnya

Cerita Mama: Saraf Kejepit Bisa Sembuh dengan Terapi di Rumah

-
Gambar
Di tulisan kali ini aku mau cerita sedikit, flashback tentang sakit yang pernah mamaku alami jauh sebelum aku mengenal blog dan berkicau di dalamnya (aku mengenal blog tahun 2010 saat duduk di bangku SMA). Saat itu tahun 2007, pertama kalinya mama mengeluhkan nyeri yang sangat luar biasa. Katanya, awal sakit terasa di sekitar pinggang, terus menjalar ke bokong dan paha belakang. Hal ini dikeluhkan mama selama bertahun-tahun. Saat itu aku yang duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) cuma bisa nangis sedih ngeliat mama meringis kesakitan sampe takut merubah posisi badannya (tidur-duduk-berdiri, dan sebaliknya). Batuk dan bersin pun beliau tahan sambil memegangi pinggang. The real bad moment. Kenapa aku jadi menceritakan kejadian tidak mengenakkan ini dalam sebuah tulisan? Jadi akhir-akhir ini aku merasa seperti de javu, mengalami apa yang dulu sering dialami dan dikeluhkan oleh mamaku. Yup! Pinggangku sering banget sakit terutama saat aku habis beberes rumah dan angkat-angkat bara...
Baca selengkapnya

Pengalaman Bersama ZAP! Glowing Modern Tanpa Sakit dengan Facial Photo Glow

-
Gambar
Isu insecurity banyak hinggap di dalam jiwa para wanita terutama ibu. Menggerogoti rasa percaya diri mereka sampai nyaris habis dalam berbagai bentuk kehadirannya. Salah satunya adalah breakout . Breakout pada ibu biasanya muncul sedari ibu mengandung (hamil) sampai setelah melahirkan karena perubahan naik-turun hormon di fase ini. Jerawat, muka kusam, dan keluhan wajah lainnya yang berujung pembatasan diri untuk hadir dan bertemu dengan keluarga atau teman.  Bagaimana cara mengatasinya? Salah satunya dengan melakukan perawatan wajah & kulit. Dibutuhkan setidaknya skincare dasar seperti sabun cuci muka ( facial wash ) dan krim untuk menutrisi kulit. Ini bisa dilakukan di salon kecantikan maupun di rumah. Pilih skincare yang aman untuk bumil dan busui. Gunakan secara rutin.  Isu insecurity ini sebenarnya adalah buntut dari resolusiku sejak tahun 2022 lalu. Kalo kalian simak artikel-artikel aku sebelum ini, ada beberapa bahasan tentang skincare . Semua dalam rangka menje...
Baca selengkapnya