Diet Gula: Cara Tepat Atasi Obesitas
Halo lagi, bestie!
Kali ini aku mau menyapa khususnya kalian yang lagi dalam proses penurunan berat badan karena obesitas. Adakah disini? Kalo ada, kita dalam fase yang sama. Tepatnya suamiku sih, not me hahahahaha.
Jadi beberapa waktu lalu, suami curhat kalo doi ngerasa badan makin berat dibawa aktifitas. Ditambah lagi beberapa celana mulai berasa sempit di bagian pinggang. Akupun inisiatif ngajakin doi untuk general checkup. Everythings good, tapi ternyata berat badan suamiku udah masuk dalam kategori obesitas. Wow! Pantes aja kalo ngerasa berat buat beraktifitas. Akhirnya suamiku dikasih wejangan panjang kali lebar nih sama dokter buat ngurangin gula karena kata beliau kasus obesitas paling tinggi disebabkan oleh kadar gula berlebih. Tapi aku dan suami sempat menyangkal, "kita ga doyan yang manis-manis loh, dok." Kalian tau dokternya jawab apa? "Tapi suka makan nasi kan?" Jleb! Ya iyalah kita suka makan nasi. Di keluargaku kalo belum makan nasi, ya belum makan (Indonesia banget!)
That's the reason, bestie! Setelah aku cari tau, nasi putih yang kita konsumsi sehari-hari memang termasuk makanan dengan indeks glikemik tinggi dimana kalo mengonsumsinya dalam porsi banyak setiap hari akan memicu kenaikan gula darah. Kalo ga dikurangin, gula darah dalam tubuh jadi berlebih. Timbullah berbagai penyakit seperti diabetes dan obesitas tadi yang ditandai salah satunya dengan kenaikan berat badan.
Fix! Akhirnya suami setuju untuk mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat dengan diet gula. Satu-satunya yang dikurangi adalah konsumsi nasi karena seperti yang aku bilang tadi, suamiku ga suka makanan dan minuman manis. Berarti yang dikurangi adalah nasi. Tiga hari berlalu bisalah bertahan hanya dengan sayur dan buah-buahan (masih konsumsi nasi tapi sedikit banget) sampe akhirnya di hari keempat suamiku tepar. Badannya panas meriang disertai pusing.
Ga mungkin ga kasihan ngeliat kondisi suami kayak gitu karena diet. Terus aku jadi mikir, kayaknya sulit diet nasi. Secara dari orok sampai sekarang nasi tuh jadi makanan utama kita, ya kan? Akhirnya aku cari tau diet yang tepat untuk mengatasi gula darah berlebih tanpa mengurangi makan nasi dan aku ketemu satu produk yang bisa menghasilkan nasi rendah gula.
Vitarice T-6 Low Sugar Multicooker
Aku pilih produk ini karena hasil nasi yang dimasak menggunakan Vitarice T-6 Low Sugar Multicooker ini dapat menurunkan kadar gula/karbo pada nasi hingga 50%. Memiliki teknologi sirkulasi uap 360 derajat, sehingga pestisida dan arsenik pada beras akan ikut larut dan terbuang saat memasak nasi. Dua keuntungan sekaligus kan? Nasi yang kita konsumsi jadi sangat sehat karena rendah gula dan juga bebas pestisida.
Kalian penasaran ga gimana cara Vitarice T-6 menurunkan kadar gula? Berikut 4 stepnya:
Suhu Tepat
Memasak dengan suhu yang tepat (suhu gelatinisasi) sehingga dapat melarutkan gula berlebih ke dalam air
Suhu Konstan
Mempertahankn suhu gelatinisasi 15-20 menit sehingga semakin banyak gula yang larut selama proses memasak
Memisahkan
Vitarice memiliki wadah untuk menampung air sisa pembuangan gula
Melembapkan
Mempertahankan kelembapan pada nasi sehingga lebih pulen, lembut, dan mengembang
Fitur
Sesuai namanya, Vitarice T-6 Low Sugar Multicooker ini multifungsi, bisa memasak berbagai menu masakan lainnya. Terdapat fitur tombol 10 menu pintar untuk 10 macam menu masakan:
Low Sugar Rice
Normal Rice
Brown Rice
Porridge
Soup
Chicken
Steam
Meat
Yoghurt
Saute
Dilengkapi 2 wadah food grade, steam pot & inner pot.
Di balik kelebihannya, Vitarice T-6 Low Sugar Multicooker ini juga ada kelemahannya sih menurutku, tepatnya secara kapasitas. Vitarice T-6 Low Sugar Multicooker ini kecil, jadi cuma bisa masak sedikit, ga bisa untuk keluarga besar. Tapi buat aku yang tinggal cuma bertiga anak dan suami, ga masalah banget pastinya.
Kesan Pemakaian
Sebelumnya aku udah tanya ke suami setelah dia kembali sehat, masih mau lanjut pola hidup sehat atau engga. Tentunya doi dengan mantapnya bilang masih mau dan wajib hidup sehat. Nah, awal aku kasih makan suami nasi hasil Vitarice T-6 Low Sugar Multicooker aku ga bilang apa-apa. Taunya suami ya nasi putih biasa. Setelah sekitar 2-3 minggu, barulah aku bilang kalo nasi yang akhir-akhir ini dia makan itu rendah gula. Doi sempat ga percaya karena rasa nasinya sama aja dengan nasi putih biasa, ga ada yang berubah meskipun dimasak dengan Vitarice T-6 Low Sugar Multicooker dan rendah gula. Alhamdulillah suami senang dengan solusi diet gula yang aku saranin karena doi jadi tetap bisa makan nasi seperti biasa tanpa khawatir gula darah berlebih dan berat badan naik.
Apalagi untuk penderita diabetes dan keturunannya, cocok banget untuk pake Vitarice T-6 Low Sugar Multicooker. Makan nasi rendah gula sedari dini merupakan salah satu tindakan preventif penyakit diabetes. Makanya, Vitarice T-6 Low Sugar Multicooker sangat cocok diberikan sebagai hadiah orang tersayang (orang tua, sahabat, mertua, anak dll).
Untuk manfaat sebagus ini, Vitarice T-6 Low Sugar Multicooker menawarkan harga yang sangat fantastis. Promo spesial diskon 30% dari harga normal Rp999,000 menjadi hanya Rp699,000 saja. Satu produk udah bisa dipake untuk banyak macam masakan. Pembelian bisa langsung ke link ini yaa.
Komentar
Posting Komentar