Cerita Mama: Saraf Kejepit Bisa Sembuh dengan Terapi di Rumah

Di tulisan kali ini aku mau cerita sedikit, flashback tentang sakit yang pernah mamaku alami jauh sebelum aku mengenal blog dan berkicau di dalamnya (aku mengenal blog tahun 2010 saat duduk di bangku SMA). Saat itu tahun 2007, pertama kalinya mama mengeluhkan nyeri yang sangat luar biasa. Katanya, awal sakit terasa di sekitar pinggang, terus menjalar ke bokong dan paha belakang. Hal ini dikeluhkan mama selama bertahun-tahun. Saat itu aku yang duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) cuma bisa nangis sedih ngeliat mama meringis kesakitan sampe takut merubah posisi badannya (tidur-duduk-berdiri, dan sebaliknya). Batuk dan bersin pun beliau tahan sambil memegangi pinggang. The real bad moment.

Kenapa aku jadi menceritakan kejadian tidak mengenakkan ini dalam sebuah tulisan? Jadi

akhir-akhir ini aku merasa seperti de javu, mengalami apa yang dulu sering dialami dan

dikeluhkan oleh mamaku. Yup! Pinggangku sering banget sakit terutama saat aku habis

beberes rumah dan angkat-angkat barang. Mulailah aku mencari tau sebab-musababnya, yang ternyata ngeri banget bestie!

Kalian pasti pernah dengar tentang tulang belakang kan? Nah, si tulang belakang ini

fungsinya untuk menopang tubuh kita. Kebayang ga beban tugas si tulang belakang ini? Wkwkwk! Selain menopang tubuh, tulang belakang ini juga berfungsi untuk melindungi saraf tulang belakang. Kita bisa bergerak, bernapas, buang air kecil, dll itu karena adanya sinyal perintah dari otak ke seluruh tubuh. Nah penyampaiannya ini melalui saraf tulang belakang.

Kenapa aku jadi ngomongin tulang belakang? Karena apa yang dialami mamaku dulu dan yang aku alami saat ini adalah sama kaitannya dengan tulang belakang. Yup! Dulu mamaku didiagnosa mengalami Saraf Kejepit. Jika saraf pinggang kejepit, seseorang akan mengalami beberapa gangguan berikut ini:

1. Gangguan sensorik. Nyeri yang sangat luar biasa, menjalar dari pinggang, bokong,

paha belakang, sampai ke ujung jari kaki. Diperberat nyerinya jika mengeden, bersin,

batuk, dan merubah posisi.

2. Gangguan motorik. Jika gangguan sensorik di atas tidak segera diatasi, akan

mengalami gangguan motorik. Kelemahan otot kaki dan kelumpuhan.

3. Gangguan otonom. Gangguan BAK, BAB, dan ereksi.

Gimana? Serem banget kan bermasalah dengan si tulang belakang? Lalu apa sih

penyebabnya sampe mamaku bisa mengalami saraf kejepit ini?

Nah, jadi katanya nyeri pinggang/saraf kejepit ini tuh terjadinya ga instan, bestie. Alias bertahap, pelan-pelan. Awalnya mungkin tanpa gejala. Penyebabnya pun hal-hal yang seringkali tidak kita sadari.

1. Posisi duduk yang salah.

2. Posisi mengangkat barang yang salah

3. Posisi berdiri yang salah

4. Postur tidak tegak. Berdiri pada satu kaki yang dominan

5. Tidur di ranjang yang terlalu empuk

6. Terbiasa membawa tas di satu sisi

Ini tuh posisi-posisi salah yang sering tidak kita sadari. Jadi si tulang belakang kita itu kan melengkung gitu. Nah, dalam jangka waktu lama, kalau posisi salah ini terus kita lakukan, akan membuat si tulang belakang jadi lurus. Terutama di daerah pinggang/lumbar. Inilah yang membuat otot jadi kram dan kaku, bikin sakit. Kemudian bantalan akan menonjol keluar sehingga saraf kejepit.

Coba deh kalian perhatiin, kalau dilihat dari sebab-musababnya, siapa yang paling rentan mengalami saraf kejepit ini?

1. Pekerja kantor yang duduk terlalu lama

2. Ibu rumah tangga

3. Lanjut usia

4. Obesitas. Ini yang tadi aku bilang kaitannya dengan fungsi tulang belakang yang menopang tubuh. Makin berat tubuh, makin berat beban di pinggang

5. Orang-orang yang suka angkat berat

Nah, mamaku masuk di kategori kedua sih. Tau sendiri kerjaan rumah tuh banyaknya

seabrek-abrek. Meskipun mamaku belum termasuk usia lanjut, tapi tetap bisa mengalami saraf kejepit.

Lalu, solusinya apa nih kalo udah kejadian kayak gini?

1. Memperbaiki postur tubuh saat duduk, berdiri, dan mengangkat barang. Sering-sering merubah posisi lain.

2. Obat nyeri. Jadi karena saraf kejepit yang dialaminya, mamaku beberapa kali harus

masuk rumah sakit. Oleh dokter diberi obat nyeri. Tapi yang namanya obat hanya bersifat menahan nyeri sementara saja. Makanya kambuh lagi dan lagi. Dokter pun

menyarankan solusi ketiga

3. Terapi fisik di rumah sakit. Dokter bilang ini langkah yang tepat untuk mengatasi

saraf kejepit. Biasanya pasien akan diterapi dengan kombinasi Traksi/Peregangan

secara bertahap, Heating/pemanasan, dan massage.

Tapi eh tapi… untuk solusi ketiga ini biayanya gueeeedeeee bestie! Terapinya harus rutin sampai berkali-kali. Butuh uang, tenaga, dan waktu yang banyak. Nah, pas aku ngalamin gejala-gejala awal ini, aku coba mencari solusi lain yang kira-kira bisa lebih efektif baik secara waktu, tenaga, dan cost. Syukur-syukur bisa dilakukan di rumah. Daaaaannn, alhamdulillahnya ada!

Dr. Qyu Lumbar Traction Device

Dr. Qyu Lumbar Traction Device ini merupakan alat terapi medis portable & efektif dengan teknologi 4-in-1 dari USA untuk membantu mengatasi keluhan Saraf kejepit hingga ke akarnya.

Teknologi 4-in-1

✔ Infrared Heating

Ada 3 pilihan panas yang bisa diatur (low, medium, high) dari 45-65°

✔ Vibration Massage

Berkekuatan 3000 RPM yang efektif mengurangi nyeri pinggang

✔ Medical Magnet

Berfungsi meningkatkan sirkulasi darah

✔ Dynamic Traction/Peregangan secara dinamis

Membantu memperbaiki postur pinggang jadi normal lagi dan meregangkan tulang pinggang

Advantage:

✔ Ketinggiannya dapat diatur sesuai kenyamanan dengan menggunakan teknologi Intelligent Air Compression System (di dalam mesin terdapat airbag yang dapat

mengembang dan mengempis hanya dengan satu tombol)

✔ Desain ramping dan menyesuaikan bentuk pinggang

Dr. Qyu Lumbar Traction Device ini emang ngebantu banget sih ngatasin permasalahan

sakit pinggang dan saraf kejepit. Sekarang aku rutin relaksasi pake ini untuk pencegahan. 1x aja setiap hari selama kurang lebih 15 menit. Atau kalau udah berasa sakit banget pinggangnya, aku terapi 2-3 kali sehari dengan durasi yang sama. Alhamdulillah enak jadinya pinggang. Makanya sangat cocok diberikan kepada orang tua serta keluarga tercinta sebagai investasi kesehatan jangka panjang. 

Untuk harganya sendiri, tentunya jauh lebih murah dibanding kita harus bolak-balik terapi ke rumah sakit. Normalnya Dr. QyuLumbar Traction Device ini seharga Rp. 4.989.000 tapi saat ini sedang diskon 39% jadi hanya Rp. 2.999.000. Pembeliannya bisa disini yaa!