Sungguh Hati Telah Dibolak-Balik
Aku pernah begitu percaya dengan masa depan, hingga akhirnya kecewa, dan memilih untuk tenggelam di masa lalu.
http://www.innerbonding.com/list-sublearningcenter/23/1/relationships.html |
Aku dulu pernah begitu mencinta tanpa celah sedikitpun. Kita mengikat
janji yang begitu manis untuk hidup bersama suatu hari nanti. Kau bilang
akulah penyemangat yang menarikmu keluar dari zona malas. Kau begitu
lihai memanjakan hati yang memang selalu haus akan manjaan. Aku
menikmatinya, sungguh menikmati hari-hari yang dulu kita lalui bersama.
Bersamamu aku rasa bahwa masa depanku akan indah. Namun aku luput bahwa
apa yang dirasa oleh hati adalah skenario Sang Pemilik Hati. Jika di
tengah jalan Dia merasa ada yang salah dan sebagian skenario harus
diubah, maka berubahlah hati itu. Dari yang dulu kau begitu mencinta,
hingga kini seakan aku bunga tak sedap yang harus dihindari oleh
pandangan matamu. Hatimu telah dibolak dan dibalik, untuk kemudian
diambil dan dijatuhkan kepada yang lain. Aku bisa apa. Aku cukup mengadu
kepadaNya untuk memohon hatimu kembali. Tak juga Dia kembalikan hatimu
untukku. Sehingga kini aku tak lagi percaya masa depan.
Komentar
Posting Komentar