Anda Percaya Hipnosis? Baca Rahasia di Balik Hipnosis Berikut Ini!

Seseorang yang dihipnosis mampu berjalan di atas api atau di atas tumpukan beling

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjx_Gjfjc7f20cfi2OXmAj8d3GqCFq4duKPNVjwIDhZYGbCM7iMfco5fXJKed3yr3CKTmJsJ3Ii5pFI9kzKAn17of6UaRxs8drZdjk0QOnxY4-Xqe4mMZv9mqPgwYhsd2D9LnbAexSoYN02/s1600/HIPNOSIS.jpg

Apa itu "hipnosis?" Saya yakin Anda sudah tidak asing lagi dengan istilah ini. Hanya saja yang sering terjadi adalah kesalahan pahaman dalam penggunaan istilah. Coba kita cermati penggunaan istilah Hipnosis dan Hipnotis dibawah ini.

1. Hipnotis vs Hipnosis 
Di Indonesia sendiri, penggunaan istilah "hipnotis" dan "hipnosis" masih sering tertukar dan dianggap sama, padahal kedua istilah ini berbeda. Istilah yang paling umum digunakan oleh masyarakat di Indonesia adalah "Hipnotis." Lalu apa perbedaan kedua istilah ini? "Hipnosis" adalah kegiatan memasuki alam bawah sadar seseorang, sedangkan “Hipnotist” adalah pelaku (pemandu) yang melakukan kegiatan hypnosis.

2. Stage Hypnosis (Hipnosis untuk Pertunjukan)
Apakah Anda termasuk orang yang suka menonton pertunjukan hypnosis di televisi dan terkagum-kagum dibuatnya? Nah, pertunjukan hypnosis yang sering ditayangkan di televisi lokal adalah jenis Stage Hypnosis. Tujuannya semata-mata untuk hiburan. Tidak ada yang “wow” dalam pertunjukan hypnosis ini. Meskipun hypnosis tampai seperti alamiah, namun tidak demikian. Dibalik pertunjukan hypnosis ini telah ada scenario terlebih dahulu.

3. Rangkaian Stage Hypnosis
Pertama, hypnotist atau pemandu stage hypnosis akan mencari dan memanfaatkan orang-orang yang mempunyai tipe sugestibilitas alamiah yang sangat baik (sugestif). Dengan kata lain, “sugestif” adalah tipe seseorang yang gampang “ditembus” alam bawah sadarnya atau gampang dipengaruhi. Tahapan ini biasanya dilakukan di belakang panggung sebelum acara dimulai. Kita sebut saja sebagai Plan A. Namun tidak menutup kemungkinan untuk pemandu stage hypnosis melakukan tahap ini secara live (langsung) dan “murni” tanpa rekayasa terlebih dahulu demi menarik perhatian penonton (disebut Plan B). Hanya saja sang pemandu harus mempunyai keterampilan lebih untuk membimbing subjek ke dalam kondisi hypnosis. Jika tidak, pertunjukan hypnosis tidak akan berhasil. Di sisi lain, sang pemandu stage hypnosis bertanggung jawab atas kelancaran pertunjukan. Oleh karena itu, banyak para hypnotist (pemandu hypnosis) tidak mau ambil resiko dan mencari aman dengan menyiapkan subjek terlebih dahulu di belakang panggung (Plan A).
Kedua, pemandu stage hypnosis menempatkan orang yang telah dipilih sebelumnya ke tengah-tengah penonton dan melakukan proses hypnosis seperti yang biasa Anda saksikan di televisi. Tak jarang pertunjukan hypnosis ini dikombinasikan dengan trik-trik sulap (magic) untuk menarik perhatian penonton dan menmbulkan kesan “wow.”

4. Kegagalan dalam Stage Hypnosis
Ada kalanya meskipun hypnotist telah memilih terlebih dahulu orang dengan sugestibilitas tinggi, namun pada saat pertunjukkan ternyata subjek tersebut belum bisa mencapai kondisi hypnosis sesuai dengan scenario yang diharapkan. Nah, seorang hypnotist harus tetap bersikap tenang supaya tidak memperlihatkan kegagalannya. Hal ini biasa dilakukan dengan mengomunikasikan joke tertentu yang tidak kentara sebagai sebuah kegagalan.

5. Hal yang Mungkin Terjadi atau Tidak Mungkin Terjadi dalam Kondisi Hipnosis
- Pertunjukan hypnosis yang ditayangkan di televisi menunjukkan seseorang yang seakan-akan meceritakan semua rahasianya. Benar begitu? Tidak. Hypnosis bukanlah sebuah ketidaksadaran. Semua orang bisa tetap menyimpan rahasianya. Jika Anda melihat seseorang dihipnosis dan kemudian menceritakan seluruh rahasianya, ada dua hal yang mungkin terjadi: 1) Apa yang diceritakan bukanlah sebuah kerahasiaan, 2) Apa yang diceritakan merupakan sebuah imajinasi yang tidak berkaitan dengan kejadian sebenarnya. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa dalam kondisi hypnosis, kemungkinan besar seseorang menjadi lebih kreatif untuk melakukan kebohongan.

- Hypnosis tidak bisa mencuci otak manusia. Memang seringkali dalam kondisi hypnosis seseorang seakan-akan menjadi orang lain yang berbeda. Namun hal ini bukan berarti terjadi pencucian otak. Kegiatan hypnosis tidak membahayakan memori manusia.

- Seseorang yang dihipnosis mampu berjalan di atas api atau di atas tumpukan beling. Memang benar, ketika seseorang berada dalam kondisi hypnosis, terjadi yang namanya anesthesia atau mati rasa. Namun untuk stage hypnosis yang ditangkan di televisi lebih memperhatikan faktor keamanan dengan seleksi kayu khusus yang bersifat sebagai pengantar panas (konduktor) yang buruk sehingga tidak melukai kulit. Begitu pula dengan pecahan kaca/beling, telah dipilih secara khusus.

- Kenapa di televisi, subjek bisa langsung tertidur dengan hanya membaca tulisan “tidur?” Yang terjadi sebenarnya tidak sesederhana itu. Sebelumnya telah dilakukan hypnotic training (pengalaman/pemahaman mengenai kondisi hypnosis). Hal ini berkaitan dengan persepsi individu yang menerjemahkan ke alam bawah sadarnya bahwa tulisan “tidur” akan membawanya ke kondisi hypnosis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Solusi Rumah Tanpa Ventilasi

Cerita Mama: Saraf Kejepit Bisa Sembuh dengan Terapi di Rumah

Pengalaman Bersama ZAP! Glowing Modern Tanpa Sakit dengan Facial Photo Glow